KUALA KAPUAS-Desa Terusan Mulya, Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas merupakan salah satu desa potensi lumbung padi Kalteng. Pada tahun 2016 desa ini pernah dikunjungi oleh Menteri Pertanian dengan menggunakan helikopter.
Kedatangan Mentri Pertanian dengan menggunakan helikopter tersebut dikarenakan infrastrutur jalan yang cukup memprihatinkan. Bisa dikatakan desa Terusan Mulya adalah salah satu desa yang hampir tidak tersentuh oleh pemerinta, Padahal desa ini sudah ada sekiyar 37 tahun lalu.
Hal ini menjadi perhatian oleh Luthfi, salah satu masyarakat yang aktif di organisasi kemanusiaan yaitu BALAKAR 545. Dia mendapatkan laporan dari masyarakat desa Terusan Mulya mengenai permasalahan infrastruktur jalan di desa tersebut.
“Kami bayar pajak terus, tapi jalan desa kami dari dulu seperti ini saja. Jangankan untuk bersepeda, jalan kaki pun kami susah, desa kami kalah dengan desa pemekaran baru se-Kabupaten,” kata masyarakat desa Terusan Mulya. Jumat(03/2)
Selain itu, informasi yang disampaikan oleh salah satu masyarakat desa Terusan Mulya menyampaikan kesulitan anak-anak sekolah yang terhambat selama perjalanan menuju sekolahan mereka serta para pedagang yang membawa barang dagangan mereka sering kali terjatuh.
“Kasian anak-anak sekolah, untuk berangkat kesekolah pun mereka harus berjuan dengan berjalan kaki. Dan juga sering kali orang yang membawa barang dengan sepeda atau motor mereka sering terjatuh,” tambahnya.
Masyarakat berharap agar pemerintah mau mendengarkan, melihat serta merasakan kondisi di desa mereka.
“Seperti ini jalan kami setiap hari menuju sekolah, tempat tugas dan aktivitas lainnya. tidak terketuk hatikah pemerintah dengan kondisi jalan kami selama ini ?,” ungkapnya.
Mendengar keluhan masyarakat tersebut, Luthfi mengharapkan kepada Pemerintah daerah untuk membantu dan memperbaiki infrastruktur jalan di desa tersebut.
“Kita sangat mengharapkan Pemerintah Daerah melakukkan perbaikan infrastruktur jalan di desa Terusan Mulya, kalau bisa secepatnya” tekannya.
(hd/berita sampit)